Sejarah Tradisi Peresean Adat Lombok
Peresean atau tradisi bertarung dengan rotan adalah budaya dari Suku Sasak yang hingga kini masih dilakukan. Warisan kekayaan budaya di Gumi Lombok Sileparang ini tergolong unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain unik, tradisi ini terbukti memang memacu adrenalin bagi yang menontonnya. Bagaimana tidak? Penonton yang menyaksikan peresean adat Lombok ini harus memiliki cukup keberanian untuk menyaksikan pertarungan ini.
Pertarungan sengit para pemain yang profesional, dengan menggunakan senjata rotan yang bisa melukai tubuh petarung hingga mengeluarkan darah.
Namun, pertarungan dalam tradisi peresean Lombok ini bukan sembarang pertarungan. Terdapat nilai patriotisme yang begitu mendalam yang berkaitan dengan sejarah Suku Sasak Lombok.
Setelah lewat masa penjajahan, pertarungan ini terus dilakukan secara turun-temurun hingga menjadi tradisi Suku Sasak. Tradisi ini kemudian diyakini juga oleh masyarakat sebagai ritual meminta hujan saat musim kemarau panjang tiba.
Seiring perkembangan zaman dan kepopuleran Lombok sebagai daerah wisata, tradisi Peresean bukan hanya untuk ritual dan acara kerajaan, melainkan juga menjadi daya tarik luar biasa untuk menyambut para wisatawan yang berkunjung.
Karena bukan merupakan pertarungan biasa dan mengandung makna filosofis yang kuat, para petarung dalam tradisi seni Peresean ini diwajibkan menggunakan baju adat khas Lombok
Mantap I like👏
BalasHapusSy suka...
BalasHapusThank
HapusBagus sekali
BalasHapusThank bosku
Hapuslombok sunggu luarbiasa kaya akan budaya adat istiadat wisatawan kuliner dll.lombok maju terus💪
BalasHapusTerimaksih
Hapus