Ini Keunikan Desa Sade Lombok Tinggal di Bale Tani
Demi menjaga tradisi dan lebih dekat dengan alam, bangunan tempat tinggal Desa Sade Lombok semuanya berbahan dasar alam. Dindingnya berupa anyaman bambu, lantainya beralaskan tanah liat, dan atapnya dibuat dari ilalang. Mereka menyebut rumah itu Bale Tani.
Dalam Bale Tani, pintu rumah adat Desa Sade Lombok dibuat rendah agar setiap tamu yang datang menghormati pemilik rumah, ruangan depan atau bale luar adalah untuk menerima tamu dan sebagai tempat tidur laki-laki sedangkan bale dalam diperuntukkan tempat tidur wanita dan sebagai tempat melahirkan.
Untuk mencapai bale dalam, kita harus menaiki 3 anak tangga yang mencerminkan kehidupan, yaitu, dilahirkan, berkembang, dan meninggal.
Nah, ini dia yang menarik dan keunikan Desa Sade Lombok ini adalah cara mereka merawat rumah. Mereka mengepel lantai rumah dengan kotoran kerbau! Namun hal ini tidak membuat rumah menjadi bau dengan kotoran tersebut saat Anda.
Pengepelan dilakukan dua kali seminggu. Dan untuk atap, penggantian alang-alang dilakukan sekitar 5 hingga 15 tahun sekali tergantung kerapatan pemasangan, semakin rapat maka semakin awet.
Selain itu, terdapat juga fasilitas umum lainnya seperti tempat berkumpul (berugak), tempat beribadah (masjid), dan tempat menyimpan padi (lumbung).
Berugak dibuat seperti pendopo namun tidak memiliki dinding. Masjid yang tersedia hanya digunakan untuk 3 waktu solat karena penduduk Desa Sade Lombok menganut Islam Wetu Tilu. Keunikan Desa Sade Lombok ini bisa Anda lihat saat berkunjung ke wisata Lombok.
Tradisi dan Pertunjukan Rakyat Desa Sade Lombok
Ada satu tradisi unik yang masih dipertahankan hingga saat ini, yaitu kawin culik. Tradisi Desa Sade Lombok dimana si pria menculik si gadis dari rumahnya yang tak boleh diketahui oleh orang tuanya.
Setelah si pria mengungkapkan isi hatinya kepada keluarga si perempuan, maka barulah diadakan pernikahan dengan membawa si gadis kembali ke rumahnya yang disebut ‘nyokolan’. Barulah mereka nanti akan menempati sebuah rumah kecil bernama ‘bali kodong’ untuk bulan madu mereka.
Selain itu, ada pula atraksi rakyat yang biasa dirayakan oleh Desa Sade Lombok pada hari-hari tertentu. Beberapa diantaranya yang terkenal di kalangan para turis adalah Tari Paresean, Tari Gendang Beleq, dan Tari Amaq Temenges.
Alunan gendang beleq yang merupakan musik tradisional khas Desa Sade sangat merdu dimainkan mengiringi semua atraksi tersebut.
Mata Pencaharian Desa Sade Lombok
Mata Pencaharian Desa Sade Lombok pada umumnya adalah bertani, namun karena di sana saluran irigasi tidak ada (hanya mengandalkan air hujan) maka pekerjaan sampingan para wanitanya adalah dengan menenun dan yang laki-laki membuat cinderamata.
Para wanita di sini sangat mahir membuat kain tenun. Mereka sudah mulai menenun sejak usia 9 tahun.
- Dan itu merupakan sebuah kewajiban bagi seorang wanita untuk bisa menenun. Bagi Anda yang berkunjung ke Desa Sade Lombok, sempatkanlah belajar menenun karena akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Luar biasa
BalasHapusThank
HapusMantap.. Aku suka dengan suku sasak ini๐
BalasHapusLuar biasa ��
BalasHapusThank
HapusKerennn๐๐๐๐
BalasHapusMakasih ☺️
HapusAmazing๐
BalasHapusThank bro
HapusSangat menambah wawasan sekali
BalasHapusOke thank
Hapus